12:48 PM
 Rematik dan Lutut 



Obat  ini adalah obat yang ditemukan dari pengalaman teman teman yang pernah  mencobanya. Berikut ini adalah cerita bagaimana teman saya berhasil  mengobati lulutnya yang sudah sakit .
Teman saya baru pulang dari  berjalan-jalan, bercerita tentang teman serombongan yang menggunakan  resep ini, hasilnya sangat bagus. Sekarang dirinya tidak perlu makan  obat glucosamine lagi, bahkan berhenti makan obat osteoporosis. Saya juga pernah membaca di Harian Shi Jie Ri Bao ada orang menulis tentang kesaksian akan keberhasilan resep ini.Secara khusus saya mencari data di jaringan maya, ternyata ada cara pembuatannya.Saudara  sekalian, boleh dicoba, kemudian hari boleh jadi kita akan leluasa lagi  menggerakkan pinggang atau berdansa. Juga dapat mengobati rematik  (berguna untuk melancarkan aliran darah dan melemaskan otot) .Bila  ada sakit bisa menjadi obat, kalau tidak sakit bisa untuk menjaga  kesehatan, anggur kering campur arak juga cukup enak, biar bagaimana pun  orang usia lanjut pada umumnya menderita rematik, boleh dicoba!,
1.  Tempatkan sekotak kismis (anggur kering ukuran besar, produk California, Amerika Serikat) ke dalam wadah yang dangkal dalamnya.2.  Tuangkan gin (minuman beralkohol dari Inggeris) ke dalam wadah, sampai semua kismis tercelup, sebotol gin bisa mencelup sekilo kismis.3.   Biarkan tanpa perlu ditutup, sampai semua gin terserap oleh kismis  (sekitar seminggu). Selama 7 hari ini diaduk sesekali agar gin lebih  cepat terserap.4.  Pindahkan kismis yang sudah siap proses ke dalam  wadah pakai tutup, setiap hari makan dua sampai tiga kali, setiap kali  makan sebanyak 5 – 9 butir kismis, jika tidak begitu suka makan kismis,  boleh dicampurkan ke dalam salad atau bubur gandum untuk dimakan.
Dulu  sering terdengar suara aneh ketika saya membengkokkan lutut, namun  sebulan setelah memakan kismis beralkohol, tidak lagi terdengar suara,  malah dapat berjalan, melintasi jalan, naik ke mobil, dan kegiatan  lainnya, ketika membongkokkan badan tidak perlu lagi berpegang pada  dinding, beberapa minggu kemudian reumatik saya tidak terasa sakit, juga  tidak bengkak lagi; setelah terus makan selama 3 bulan, jari tangan  sudah bisa menggenggam, semua anggota tubuh terasa normal kembali,  punggung tidak terasa sakit, serta dapat bekerja apa saja.September  tahun lalu, ada seorang teman bernama Hynnis yang tinggal di  Massachusetts memberikan resep ini, asalnya dari seorang dokter  spesialis tulang, dokter ini sebelum pensiun bekerja sebagai wakil  rektor di Georgetown Medical School.Ketika teman saya ini pulang ke  sekolahnya untuk menjenguk seorang teman sejawat, seorang teman  memberitahukan, para dokter spesialis reumatik di perguruan tinggi  tersebut sering memakai resep ini untuk mengobati pasien, biasanya bila  setiap hari makan kismis berakohol ini,  sesudah dua bulan akan terlihat  hasilnya.(Dokter tulang kaki ini dan temannya sudah makan kismis beralkohol ini selama 30 tahun).Mengapa obat ini begitu manjur?Jauh  sebelum Masehi, warga India dan Mesir telah menemukan kalau juniper  berries memiliki manfaat pengobatan, sedangkan gin dibuat dari juniper  berries dan bijian lain, dokter mengatakan, jika pun anda sekarang  ada  makan obat lainnya atau dokter ada berpesan tidak boleh minum arak,  jangan berpantang, sebab sebagian besar kandungan alkohol sudah menguap,  hanya tersisa sedikit kandungan alkohol yang tidak berpengaruh banyak,  walau pun saya tidak suka minum arak, namun demi menjaga agar tangan dan  kaki tetap leluasa, saya tetap akan makan resep manjur ini.Jika ada  menderita reumatik, tangan dan kaki terasa sakit, tak pedulu lelaki  atau wanita, tua atau muda, cobalah resep ini, setelah makan, kalau ada  hasil, ceritakan pada orang lain demi membantunya terbebas dari rasa  sakit.

KISMIS DAN DRY GIN
 
 Solusi baik untuk meredakan sakit Osteoporosis dan nyeri
 
 Sungguh menggembirakan bukan bila kita dapat mengobati penyakit dengan  mudah, tanpa perlu sering berkunjung ke dokter dan tidak perlu lagi  mengkonsumsi obat. Selain hemat uang, alternatif berikut memberikan  hasil nyata yang positif bagi orang tua saya yang menderita penyakit  osteoporosis dan sering nyeri-nyeri. Berikut bukan pengalaman langsung  dari saya, tapi referensi dari orang tua saya yang patut disampaikan  secara luas sebab manfaat yang tinggi guna bagi banyak orang yang  membutuhkannya.
 
 Dengan setiap hari mengkonsumsi 9 butir kismis  kuning yang telah direndam dengan Dry Gin (3 butir setiap habis makan  agar menghindari sakit maag), orang tua saya memutuskan untuk berhenti  minum susu tulang dan obat osteoporosis. Setelah 1 minggu semenjak hari  pertama memakan kismis dry gin secara rutin, suara aneh dari  membengkokkan lutut hilang dan mereka dapat berjalan dengan lancar tanpa  ada rasanya nyeri. Bahkan papa saya yang telah  berumur di atas 65  tahun jadi mampu gowes sepedanya sepanjang 20 km. Untuk mama saya,  beliau kembali aktif melakukan olahraga ringan (seperti jalan pagi atau  cross training) dan tentunya semakin lancar menjalankan jadwal  hari-harinya seperti arisan dan pengajian.
 
 Bahan Belanjanya :
 
 Total biaya = Rp. 370.000,-
 
 Kimis kuning (Golden Raisin) Anggur kering kuning produk dari California, AS. 
 
 Harga per bungkus Rp 95.000,-/kg.
 
 Gin, minuman beralkohol dari hasil fermentasi serealia (jelai, gandum,  haver) yang diberi aroma buah (runjung) pohon juniper, dan melalui  proses distilasi. Pilih gin jenis London Dry, di botol akan tertera  tulisan “London Dry Gin”.
 
 Merk “Gordon” adalah yg disarankan. Harga Rp 275.000,-/botol 1 Liter.
 
 Cara Penyajiannya :
 
 1.25 kg kismis kuning = 1 botol Dry Gin [Dimakan 1 orang, habis  > 6 bulan]
 
 Tempatkan kismis kuning ke wadah kaca seperti toples atau mangkok.
 
 Tuangkan gin sampai kismis benar-benar terendam, sedikit di atas permukaan kismis bagian atas.
 
 Tutup toples atau mangkok (bisa dengan plastic wrap). Biarkan kismis  duduk selama seminggu pada suhu kamar agar gin terserap oleh kismis  kuning. Diaduk sesekali bila merasa perlu agar proses penyerapan lebih  cepat.
 
 Tips Mengkonsumsinya :
 
 9 butir kismis kuning sehari (3 butir pada pagi, siang dan malam hari).
 
 Lakukan sehabis makan agar maagnya tidak sakit.
 
 Kismis dry gin dapat langsung dimakan atau bisa juga dicampurkan ke  dalam salad atau bubur havermut atau jenis makanan lainnya yg rasanya  cocok.
 
 Jujur saja, saya belum terlintas membaca atau mendengar  penjelasan medis resminya tentang khasiat kismis dry gin ini. Bahkan ada  dokter yang kontra akan hal ini pada saat saya melakukan riset via  internet. Lalu dari segi agama bagi kaum muslim, adanya elemen  kontroversial karena berkaitan dengan gin yang mengandung kadar alkohol.
 
 Namun berikut pandangan saya dari segi medis / kesehatan dan agama :
 
 Kismis pada dasarnya baik untuk kesehatan Anda dan sekali makan 3 butir kismis dry gin tidak akan membuat Anda mabuk.
 
 Halal atau tidaknya kismis dry gin ini kembali kepada keyakinan dan  sudut pandang masing-masing dalam mengartikan pengunaannya. Saya melihat  kismis dry gin ini sebagai obat dan digunakan bukan dengan niat ingin  mabuk. Hingga saya tidak melihat hal ini sebagai suatu kesalahan jika  mengkonsumsikannya.
 
 Melihat adanya dampak positif yang dialami  oleh orang tua saya, keyakinan saya meningkat bahwa kismis dry gin  adalah obat untuk osteoporosis dan sakit nyeri pada sendi-sendi. Bahkan  ada testimonial yang mengatakan bagus juga untuk rematik. Jika ini  berhasil di Anda juga, saran saya adalah untuk terus dilanjutkan.
 
 Waspada!  Osteoporosis ...
 
 Dijulukan sebagai “The Silent Disease”, penyakit yang timbul tanpa kita sadari sebab tidak menunjukkan gejala melekat.
 
 Adalah suatu penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang  dan adanya perubahan mikro arsitektur jaringan tulang, yang  mengakibatkan menurunnya kekuatan tulang serta meningkatnya kerapuhan  tulang dan risiko terjadinya patah tulang. 
 
 Pada zaman sekarang, penyakit ini sudah menyerang ke kaum muda tapi gejala umumnya muncul di saat usia di atas 50 tahun.
 
 Penyakit ini tidak mematikan tetapi dapat menganggu kualitas hidup Anda.
 
 
 
 
 
  
 
 
 
  
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.